BUPATI LUMAJANG TEGASKAN PENTINGNYA MEMBANGUN PARADIGMA BARU KEPEMIMPINAN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
Bupati Lumajang Tegaskan Pentingnya Membangun Paradigma Baru Kepemimpinan Aparatur Sipil Negara ( ASN)
Lumajang, Prestasi.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan pentingnya membangun paradigma baru kepemimpinan aparatur sipil negara (ASN) yang berorientasi pada pengabdian dan pelayanan publik. Melalui tiga dimensi nilai Ketuhanan, Kedisiplinan, dan Kepemimpinan, Bunda Indah mengajak ASN untuk menumbuhkan semangat bekerja dengan tanggung jawab dan ketulusan.
“ASN digaji oleh masyarakat, artinya setiap pekerjaan yang dilakukan adalah bentuk pengabdian dan tanggung jawab kepada publik,” ujar Bunda Indah saat memberikan arahan pada pelantikan 191 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang, bertempat di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Rabu (22/10/2025).
Paradigma ini menjadi penegasan bahwa jabatan adalah sarana untuk memberikan manfaat, bukan sekadar posisi dalam struktur organisasi. ASN diharapkan mampu menjadi pelayan publik yang hadir dengan empati, disiplin, dan integritas dalam melaksanakan tugas.
Menurut Bunda Indah, ASN yang berjiwa pengabdian akan selalu menempatkan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama. Ia menilai, pengabdian yang dilandasi nilai spiritual, disiplin, dan keteladanan akan menghasilkan pelayanan yang lebih baik, cepat, dan berkeadilan.
Dimensi Ketuhanan menjadi fondasi moral agar ASN bekerja dengan kejujuran dan niat yang tulus. Dimensi Kedisiplinan menumbuhkan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas secara profesional, sedangkan Dimensi Kepemimpinan mengajarkan pentingnya memimpin diri sendiri untuk menjadi teladan di lingkungan kerja.
“Setiap ASN memiliki peran strategis dalam mewujudkan pemerintahan yang melayani. Nilai-nilai integritas, empati, dan tanggung jawab perlu dijaga dalam setiap langkah kerja,” tutur Bunda Indah.
Melalui nilai-nilai tersebut, Pemerintah Kabupaten Lumajang terus memperkuat budaya kerja ASN yang adaptif, berorientasi hasil, dan berkarakter melayani. Paradigma baru ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah.
Bunda Indah menambahkan, semangat pengabdian akan membawa birokrasi Lumajang menjadi lebih efektif dan berdampak nyata. “Kita ingin ASN bekerja dengan hati, karena pengabdian yang tulus akan selalu memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya menutup.
Dengan pendekatan ini, Pemkab Lumajang meneguhkan langkah menuju tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan humanis, birokrasi yang bekerja bukan hanya untuk melayani administrasi, tetapi juga menghadirkan kebaikan bagi seluruh warga.( Joe).
